Wednesday 13 July 2011

Pengertian membaca


Membaca merupakan keterampilan berbahasa yang berhubungan dengan keterampilan berbahasa yang lain. Membaca merupakan suatu proses aktif yang bertujuan dan memerlukan strategi. Hal ini didukung oleh beberapadefinisi berikut ini. Hodgson (dalam Tarigan, 1985:7) mengemukakan bahwamembaca ialah suatu proses yang dilakukan serta digunakan oleh pembacauntuk memperoleh pesan yang disampaikan penulis melalui media bahasa tulis.Dalam hal ini, membaca selain sebagai suatu proses, juga bertujuan.Depdikbud (1985:11) menuliskan bahwa membaca ialah proses pengolahanbacaan secara kritis, kreatif yang dilakukan dengan tujuan memperolehpemahaman yang bersifat menyeluruh tentang bacaan itu, dan penilaianterhadap keadaan, nilai, fungsi, dan dampak bacaan itu. Definisi ini sesuaidengan membaca pada tingkat lanjut, yakni membaca kritis dan membacakreatif.Selanjutnya, Anderson dalam Tarigan (1985:7) berpendapat bahwa membacaadalah suatu proses kegiatan mencocokkan huruf atau melafalkan lambang-lambang bahasa tulis. Hal ini sesuai dengan membaca pada level rendah.Finochiaro dan Bonono (1973:119) menyatakan bahwa membaca adalahproses memetik serta memahami arti/makna yang terkandung dalam bahasatulis. Batasan ini tepat dikenakan pada membaca literal. Di pihak lain,Thorndike (1967:127) berpendapat bahwa membaca merupakan prosesberpikir atau bernalar.Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa membacaadalah proses pengucapan tulisan untuk mendapatkan isinya. Pengucapantidak selalu dapat didengar, misalnya membaca dalam hati. Selanjutnya,membaca merupakan aktivitas yang tidak bisa dilepaskan dari menyimak,berbicara, dan menulis. Sewaktu membaca, pembaca yang baik akanmemahami bahan yang dibacanya. Selain itu, dia bisa mengkomunikasikanhasil membacanya secara lisan atau tertulis. Dengan demikian, membacamerupakan keterampilan berbahasa yang berkaitan dengan keterampilanberbahasa lainnya. Jadi, membaca merupakan salah satu keterampilanberbahasa, proses aktif, bertujuan, serta memerlukan strategi tertentu sesuaidengan tujuan dan jenis membaca.Syafi’ie (1999:6–7) menyebutkan, hakikat membaca adalah: (1) Pengembanganketerampilan, mulai dari keterampilan memahami kata-kata, kalimat-kalimat,paragraf-paragraf dalam bacaan sampai dengan memahami secara kritis danevaluatif keseluruhan isi bacaan. (2) Kegiatan visual, berupa serangkaian gerakan mata dalam mengikuti baris-baris tulisan, pemusatan penglihatan padakata dan kelompok kata, melihat ulang kata dan kelompok kata untukmemperoleh pemahaman terhadap bacaan. (3) Kegiatan mengamati danmemahami kata-kata yang tertulis dan memberikan makna terhadap kata-katatersebut berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang telah dipunyai. (4)Suatu proses berpikir yang terjadi melalui proses mempersepsi dan memahamiinformasi serta memberikan makna terhadap bacaan. (5) Proses mengolahinformasi oleh pembaca dengan menggunakan informasi dalam bacaan danpengetahuan serta pengalaman yang telah dipunyai sebelumnya yang relevandengan informasi tersebut. (6) Proses menghubungkan tulisan denganbunyinyasesuai dengan sistem tulisan yang digunakan. (7) Kemampuanmengantisipasi makna terhadap baris-baris dalam tulisan. Kegatan membacabukan hanya kegiatan mekanis saja, melainkan merupakan kegiatanmenangkap maksud dari kelompok-kelompok kata yang membawa makna.Dari beberapa butir hakikat membaca tersebut, dapat dikemukakan bahwamembaca pada hakikatnya adalah suatu proses yang bersifat fisik danpsikologis. Proses yang berupa fisik berupa kegiatan mengamati tulisan secaravisual dan merupakan proses mekanis dalam membaca. Proses mekanistersebut berlanjut dengan proses psikologis yang berupa kegiatan berpikir dalam mengolah informasi. Proses pskologis itu dimulai ketika indera visual mengirimkan hasil pengamatan terhadap tulisan ke pusat kesadaran melaluisistem syaraf. Melalui proses decoding gambar-gambar bunyi dankombinasinya itu kemudian diidentifikasi, diuraikan, dan diberi makna. Proses decoding berlangsung dengan melibatkan knowledge of the world
dalam skemata yang berupa kategorisasi sejumlah pengetahuan dan pengalaman yang tersimpan dalam gudang ingatan.

No comments:

Post a Comment